Penangkal Petir Bogor

NETT TEKNIK. Spesialis Instalatir Penangkal Petir Untuk Wilayah Bogor Dan Sekitarnya

Melayani pemasangan penangkal petir dan suplai material di daerah Bogor dan seluruh Indonesia dengan harga yang kompetitif. Segera hubungi kami di Nett Teknik lindungi aset berharga anda dari sambaran petir dan percayakan pada kami.
NETT TEKNIK, Juga Menyedikan Material Dan Kelengkapan Serta Assesories Penangkal Petir Seperti : Kabel BC, Kabel NYA, Kabel NYY, Kabel Coaxial, Dan Head Penangkal Petir Merk KURN, GENT, THOMAS, VIKING, ERICO, LPI STORMASTER, LPI GUARDIAN, Harga Terbaik Dan Bergaransi Serta Di Dukung Dengan Tenaga Ahli.

Petir

Penangkal petir dan anti petir mungkin itu adalah istilah yang sudah salah kaprah dalam bahasa kita, kesan yang ditimbulkan dua istilah ini adalah aman 100% terhadap petir. Benarkah demikian? Kita akan bahas terlebih dahulu apa yang terjadi dalam peristiwa petir. Petir adalah peristiwa alam yang sering terjadi di bumi, terjadinya seringkali mengikuti peristiwa hujan baik air atau es, peristiwa ini dimulai dengan munculnya awan hitam dan lidah api listrik bercahaya terang bergerak merambat terus memanjang kearah bumi bagaikan sulur akar dan kemudian diikuti suara menggelegar dan efeknya akan sangat fatal bila mengenai mahluk hidup.
Dalam peradaban masa lampau, petir kerap digambarkan sebagai wujud kemarahan para dewa. Berbagai mitos yang berkaitan dengan petir pun berkembang dalam peradaban manusia, misalnya Dewa Zeus, Ki Ageng Selo, hingga batu petir yang pernah dimiliki Ponari, si bocah ajaib. Padahal, pada kenyataannya proses terjadinya petir adalah hal yang alami dan logis. Petir merupakan peristiwa lompatan listrik di atmosfer yang mengandung tegangan tinggi. Ilmu pengetahuan modern pun akhirnya berhasil menaklukkan dan bahkan mengendalikan amukan petir dengan menggunakan seperangkat alat anti petir. Perusahaan jasa pasang penangkal petir pun telah banyak tersedia, namun tidak semua memberikan pelayanan yang benar-benar berkualitas.
Nett Teknik terkenal sebagai jasa pasang penangkal petir di wilayah Surabaya dan Semarang serta seluruh Indonesia. Dengan harga yang relatif bersaing, kami sanggup membantu memenuhi kebutuhan Anda untuk instalasi Penangkal Petir. Pengalaman dengan berbagai klien dalam rentang waktu yang cukup lama telah membuktikan kami sebagai yang terdepan dalam bidang ini.


PROSES TERJADINYA PETIR
Terdapat 2 teori yang mendasari proses terjadinya petir : 
  1. Proses Ionisasi 
  2. Proses Gesekan antar awan
a. Proses Ionisasi
Petir terjadi diakibatkan terkumpulnya ion bebas bermuatan negatif dan positif di awan, ion listrik dihasilkan oleh gesekan antar awan dan kejadian ionisasi ini disebabkan oleh perubahan bentuk air mulai dari cair menjadi gas atau sebaliknya, bahkan perubahan padat (es) menjadi cair dan pada tahap pembekuan ini mencapai suhu dibawah 0° yaitu antara -10° sampai -14° celcius. Ion bebas menempati permukaan awan dan bergerak mengikuti angin berhembus, bila awan-awan terkumpul di suatu tempat maka awan bermuatan akan memiliki beda potensial cukup besar untuk menyambar permukaan bumi maka inilah yang disebut petir. 

b. Gesekan antar awan
Pada awalnya awan bergerak mengikuti arah angin, selama proses bergeraknya awan ini maka saling bergesekan satu dengan yang lainnya, dari proses ini terlahir electron-electron bebas bermutan negatif yang memenuhi permukaan awan. proses ini bisa digambarkan secara sederhana pada sebuah penggaris plastik yang digosokkan pada rambut maka penggaris ini akan mampu menarik potongan kertas.
Pada suatu saat awan ini akan terkumpul di sebuah kawasan, saat inilah petir dimungkinkan terjadi karena electron-elektron bebas ini saling menguatkan satu dengan lainnya. Sehingga memiliki cukup beda potensial untuk menyambar permukaan bumi. Kedua teori ini mungkin masuk akal meski kejadian sebenarnya masih merupakan sebuah misteri. 

PERLINDUNGAN TERHADAP BAHAYA PETIR
Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam atau setidaknya menghidarinya, salah satunya adalah sambaran petir dan metode yang pernah dikembangkan :

1. Penangkal Petir Kovensional / Faraday / Frangklin
Kedua ilmuan diatas Faraday dan Frangklin mengetengahkan system yang hampir sama, yakni system penyalur arus listrik dengan menghubungkan antara bagian atas bangunan dan grounding. Sedangkan system perlindungan yang dihasilkan ujung penerima / splitzer adalah sama pada rentang 30° ~ 45°. Perbedaannya adalah system yang dikembangkan oleh Faraday bahwa kabel penghantar terletak pada sisi luar bangunan dengan pertimbangan bahwa kabel penghantar juga berfungsi sebagai penerima sambaran dan bentuknya berupa sangkar elektris atau biasa disebut sangkar Faraday.

2. Penangkal Petir Radio Aktif
Penelitian terus berkembang dan dihasilkan kesimpulan bahwa petir terjadi karena ada muatan listrik di awan dihasilkan oleh proses ionisasi, maka penggagalan proses ionisasi di lakukan dengan cara memakai zat beradiasi, misal Radiun 226 dan Ameresium 241, karena 2 bahan ini mampu menghamburkan ion radiasinya yang bisa menetralkan muatan listrik awan. Sedang manfaat lain adalah hamburan ion radiasi akan menambah muatan pada ujung finial / splitzer dan bila mana awan yang bermuatan besar tidak mampu di netralkan oleh zat radiasi kemudian menyambar, maka akan condong mengenai unit radiasi ini. Keberadaan penangkal petir jenis ini sudah dilarang pemakaiannya, berdasarkan kesepakatan internasional dengan pertimbangan mengurangi pemakaian zat beradiasi dimasyarakat yang disinyalir mempunyai efek negatif pada lingkungan hidup dan kesehatan.

3. Penangkal Petir Elektrostatic
Prinsip kerja penangkal petir Elektrostatik mengadopsi sebagian system penangkal petir radioaktif, yakni menambah muatan pada ujung finial / splitzer agar petir selalu memilih ujung ini untuk disambar. Perbedaan dari sistem radioaktif dan elektrostatik ada pada energi yang dipakai. Untuk penangkal petir radioaktif muatan listrik dihasilkan dari proses hamburan zat beradiasi sedangkan pada penangkal petir elektrostatik energi listrik dihasilkan dari listrik awan yang menginduksi permukaan bumi.


4. Penangkal Petir Internal
Selain penangkal petir eksternal, sistem proteksi yang lengkap juga perlu memperhatikan keberadaan. Proteksi petir internal terutama untuk sarana elektronik, komputer, data telekomunikasijaringan listrik dan lain-lain. Untuk proteksi jaringan listrik perlu diadakan pemasangan arrester, pemasangan arrester juga harus sesuai dengan kapasitas proteksi yang dibutuhkan.
Proteksi arrester sendiri berfungsi antara lain :
  • Melindungi sistem tenaga listrik dan jaringan
  • Melindungi alat elektronika dan informasi seperti : komputer, radio / tv, telepon dan PABX
  

ISTILAH PENANGKAL PETIR & ANTI PETIR
Penangkal petir dan anti petir mungkin itu adalah istilah yang sudah salah kaprah dalam bahasa kita, kesan yang ditimbulkan dua istilah ini adalah aman 100% terhadap petir, akan tetapi kejadiannya tidak demikian. Dalam penanganan bahaya petir memang ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi, bilamana kita ingin solusi/penyelesaian total akan bahaya petir, kita harus melihat faktor - faktor tersebut.
Sambaran tidak langsung pada bangunan yakni ketika sambaran mengenai obyek diluar areal perlindungan dari penangkal petir yang terpasang, kemudian arus petir ini merambat melalui instalasi listrik, kabel data atau apa saja mengarah ke bangunan. Akhirnya hentakan tegangan dan arus merusak unit peralatan listrik / elektronik kita. Masalah ini semakin runyam disaat ini karena banyak peralatan elektronik menggunakan tegangan kerja kecil, DC dan sensitif, khususnya di urusan data transfer.
Maka pada dasarnya pengaman sambaran petir langsung / eksternal penangkal petir bukan membuat posisi kita aman 100% terhadap petir, akan tetapi membuat posisi bangunan kita terhindar dari kerusakan fatal akibat sambaran langsung, serta meminimalisir efek kerusakan pada peralatan elektronik bila ada sambaran menyambar bangunan kita. Mungkin penyalur arus petir adalah istilah tepatnya. penangkal petir masih ada kemungkinan lain yakni sambaran petir tidak langsung, yakni sambaran yang pada dasarnya tidak mengenai lokasi bangunan tetapi mengenai jauh diluar lokasi tetapi lonjakan listriknya merambat masuk ke jaringan instalasi listrik di bangunan dan merusak peralatan elektronik, untuk penanganan sambaran petir tidak langsung dapat digunakan Arrester yakni perangkat yang bisa memotong dan membelokkan lonjakan arus / tegangan petir ke dalam grounding. Pembahasan lebih mendalam tentang penangkal petir, arrester dan penanggulangan bahaya petir silahkan baca ulasan kami yang lain.

Cara Pemasangan Penangkal Petir
Cara pasang penangkal petir haruslah mengikuti prosedur dan standart yang ada, mulai dari besaran kawat penghantar, nilai resistansi grounding dan ketinggian ujung penerima petir. Terdapat beberapa bagian yang harus diselesaikan terlebih dahulu dalam pemasangan penangkal petir. 

Pembuatan Grounding
Grounding sebagai titik akhir pelepasan arus petir harus memiliki kriteria tertentu agar bisa berfungsi dengan baik melepaskan arus petir tersebut sehingga penangkal petir yang dipasang juga dapat bekerja optimal. Salah satunya dilihat dari tekstur tanah dan bahan yang di gunakan untuk membuat grounding tersebut.

Dilihat dari tekstur tanah Grounding yang baik yaitu :
  1. Tanah yang memiliki kandungan garam tinggi.
  2. Tanah yang memiliki kandungan air yang tinggi.
  3. Tanah yang memiliki keasaman yang tinggi.
Dilihat dari bahan yang di gunakan grounding yang baik yaitu grounding yang terbuat dari bahan conductor misalnya tembaga, stainless atau galvanise.

Standart pengukuran grounding yaitu dengan menggunakan alat ukur resistansi tanah, nilai tahanan yang di izinkan yaitu maksmal 5 Ohm.
Untuk kedalaman grounding sendiri untuk setiap wilayah berbeda, ada wilayah yang dengan kedalaman 6 meter sudah baik (sudah memiliki nilai resistansi di bawah 5 Ohm), tetapi ada wilayah tertentu yang sudah dilakukan pengeboran 20 meter bahkan lebih tetapi belum memiliki nilai resistansi yang baik (masih diatas 5 Ohm). Faktor tekstur tanah di ataslah yang sangat berpengaruh terhadap hasil pengeboran tersebut. 

Pemasangan Kabel Penangkal Petir
Terdapat beberapa kiat untuk pemilihan jalur kabel, rute terdekat kiat utamanya ”Semakin pendek panjang bentang penghantar maka tahanan bahan akan semakin kecil”.
Belokan kabel haruslah dihindari bila membentuk sudut runcing (kurang dari 90⁰) dan bila ada belokan harus membentuk sudut radian (lingkar) agar tidak terjadi side flashing yang bisa menimbulkan aliran liar petir di struktur bangunan.
Standart teknis kabel yang di gunakan adalah minimal 50 mm (SNI) penggunaan kabel lebih dari 50 mm sangat kami sarankan walau agak mahal, bentuk kabel penghantar bisa berbagai macam kawat terpilin atau batang konduktor juga bisa sebagai pilihan. 

Pemasangan Ujung Finial Penangkal Petir 
Terdapat beberapa teknis penyambungan yang kadang kala sedikit berbeda karena ada perbedaan di pabrikan pembuatnya, tetapi pada pokoknya kabel penghantar haruslah terhubung dengan kuat dan elektris dengan ujung finial.




THOMAS

Penangkal Petir Thomas merupakan penangkal petir external yang berfungsi sebagai konduktor baik sehingga dapat menyalurkan arus petir dengan minimal resiko, arus yang tertangkap akan disalurkan menuju grounding untuk dinetralkan. Dan juga bekerja berdasarkan sistem An early streamer emission (ESE), teknologi ESE merupakan teknologi yang diakui oleh negara-negara di belahan bumi bagian eropa, lebih dikenal dengan nama sistem unconventional, sistem penangkal petir ini bekerja dengan mengeluarkan streamer, fungsi dari streamer ini merupakan sebuah jalur yang terbentuk dari proses akibat medan listrik yang kuat yang ditimbulkan oleh awan badai petir. Streamer yang dihasilkan merupakan medan listrik yang berbentuk leader, dimana menunggu dengan pasif dan merupakan jalur aman dan lebih potensial saat arus petir mendekat dan menyambar. Penangkal Petir Thomas merupakan penangkal petir external yang berfungsi sebagai konduktor baik sehingga dapat menyalurkan arus petir dengan minimal resiko, arus yang tertangkap akan disalurkan menuju grounding untuk dinetralkan.
Penangkal petir Thomas merupakan merk terdaftar pada Kementerian Perindustrian, dan juga merupakan merk yang terdaftar secara internasional melalui BUGNION SA, Switzerland. Penangkal petir Thomas merupakan produk yang sudah diuji di PLN-LMK. Pemakaian nya sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Penggunaan Penangkal Petir Thomas :
  • Lapangan Terbuka
  • Pertambangan
  • Gedung Perkantoran
  • Oil and gas building
  • Storage Tank
  • Rumah Sakit
  • Stadion
  • Perkebunan
  • Pabrik
  • Lapangan Golf
  • dll
Produk penangkal petir Thomas memiliki radius proteksi luas dengan radius 125 meter pada level permukaan tanah, sehingga banyak dipakai untuk memproteksi area yang luas. Penangkal petir Thomas bekerja maksimal dengan pemakaian pada ketinggian 20 meter di atas tanah. Pemakaiannya sangat mudah, tidak mengganggu estetika dari suatu struktur, memiliki hanya satu down conductor sehingga relatif lebih aman dan hemat. Sistem grounding dan instalasi yang baik diperlukan sebagai sarat kerjanya sistem proteksi penangkal petir THOMAS. Lalu bagaimana Cara kerja penangkal petir thomas?
Pada saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah (bumi) akan segera tertarik keatas. Muatan listrik itu kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor yang menuju ke head penangkal petir. Pada saat muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah melalui kabel konduktor atau kabel bc, melalui kabel konduktor atau kabel bc, sehingga sambaran petir tidak mengenai bangunan atau gedung. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat penangkal internal yang disebut penstabil arus listrik atau surge arrester.
TypeLeghtWeightDiameterRadius
Inch (es)cmPound (s)kgInch (es)cmYard (s)m
12516,742,58,393,84,210,5136,76125
6016,742,57,953,64,210,565,6460
2516,742,57,103,24,210,527,3525

VIKING


Prinsip Pengoperasian
Produk Viking Early Streamer Emission beroperasi sebagai ION GUN yang menembakkan dalam jumlah besar ion ke atmosfer sebelum petir menyambar.
Melepaskan ion ke atmosfer akan secara otomatis menghasilkan jalan petir yang diketahui sebagai jalan utama ke atas yang lebih awal dari titik tinggi yang berada di dekatnya dan juga mengurangi waktu eksitasi dari efek korona.
Level 1 Protection : D = 20 m
Type h(m)2345678101520
V325385064646565656666
V634527087878787878888
 Level 2 Protection : D = 45 m
Type h(m)23456810152045
V333496682838585888993
V6436486107107108109111112115
Level 3 Protection : D = 60 m
Type h(m)23456810204560
V336557492929396101109110
V6477093118118119120124131132

KURN

Penangkal petir elektrostatis Kurn menerapkan teknologi anti petir dengan membuat medan ionisasi di sekeliling area radius proteksi. Melalui suatu penghantar, alat penangkal petir yang memiliki sertifikat dari PLN – LMK ini sanggup meneruskan rambatan sambaran petir ke tanah. Dengan harga yang ekonomis, alat penangkal petir Kurn mampu melindungi Anda dengan variasi radius perlindungan sebagai berikut:
  • Harga terjangkau
  • Sertifikat LMK ( Lambang Mutu dan Kesesuaian )
  • Memiliki radius yang luas

KURN Radius Protection (m)

Protection Level (m)KURN Type
KURN R - 85KURN R - 150
369133
1076140
2086150
3096160

GENT

Penangkal Petir GENT dikembangkan di Indonesia, diakui di Belgium dan dipatenkan di Switzerland. Penangkal Petir Gent di suport oleh insinyur tingkat universitas dan organisasi riset. Penangkal Petir GENT terdapat beberapa type dan radius perlindungan yang berbeda, antara lain :
Tipe
Panjang
Berat
Diameter
Radius
Inch (es)
Cm
Pounds (s)
Kg
Inch (es)
Cm
Yard (s)
m
A
18,80
47,75
10,58
4,80
4
10,16
164
150
B
18,75
47,65
10,47
4,75
4
10,16
82
75
C
18,70
47,50
10,57
4,75
4
10,16
38
35

 


LPI GUARDIAN


Lightning Protection International Pty Ltd (LPI) adalah sepenuhnya dimiliki oleh Australia sebagai produsen dan pemasok penangkal petir, surge arrester dan perlindungan peralatan dan produk pembumian ke berbagai industri di seluruh dunia.
Selama beberapa tahun, LPI telah menyediakan beberapa saran untuk pelanggan yang berada dalam wilayah rawan petir di seluruh dunia. Para personil kami memiliki pengalaman yang luas dalam meminimalis resiko, desain sistem, instalasi pelatihan, dan sertifikasi dari sistem di berbagai industri.
LPI  menjaga mutu manajemen sistem pihak ketiga AS/NZS ISO 9001:2008
Berbagai produk LPI dan jasa yang di ekspor dari kantor pusat dan fasilitas penelitian (di tasmania, Australia) dan melalui kantor regional di seluruh dunia.
Perusahaan telah diakui di Australia sendiri untuk keberhasilan dalam ekspor yang luar biasa dan mendapatkan beberapa penghargaan eksport.
Structure height +
Installed CAT terminal
(typically 5m above
structure)
Protection Level I
Very High
Protection Level II
High
Protection Level III
Standart
CAT ICAT IICAT IIICAT ICAT IICAT IIICAT ICAT IICAT III
10384454526072698088
204654666373897499109
30526275738411877113120
507592102124128134
807592115124128134
1007592115124128134
1207592115124128134
1507592115124128134

 


ERICO


Erico adalah sebuah perushaan terkemuka di dunia, menyediakan perangkat penangkal petir serta pendukungnya. Eritech system 3000 adalah sebuah penyalur petir moderen, komponennya unik dan kompleks dari sistem ini memungkinkan tercapainya penyalur petir yang handal dan terkendali.

KABEL

Kabel merupakan komponen utama dari instalasi penangkal petir yang memiliki fungsi sebagai media penghantar yang dalam hal ini dikhususkan untuk menghantarkan arus dari sambaran petir yang menyambar air terminal yang berada di atas menuju sistem pembumian yang telah tersedia. Sehingga arus petir dapat mengalir dan cepat ternetralkan oleh tanah yang sebagaimana diketahui sebagai media netral alam. Kami hanya menyediakan dan menawarkan kabel penghantar petir yang telah diakui dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, dan tentunya menjamin kualitas dari kabel penghantar tersebut.
Berbagai macam kabel penghantar penangkal petir yang kami tawarkan :
1. KABEL NYY
Kabel NYY termasuk jenis kebel penghantar penurunan dari sistem instalasi penangkal petir. Karakteristik kabel NYY ialah memiliki dua buah isolator (hal ini bisa dilihat dari kode YY yang ada pada kabel). Isolator pada kabel berfungsi melindungi dari induksi dan loncatan arus antara inti kabel dengan material lain dengan sifat konduktor (penghantar). Dengan adanya dua buah isolator maka induksi dan loncatan dapat diredam dengan sangat kecil hingga nyaris tidak terjadi. Untuk ukuran yang sering dipergunakan dalam suatu sistem pemasangan instalasi penangkal petir yaitu ukuran penampang 50 mm, 70 mm, 90 mm hingga 120 mm. Umumnya ukuran kabel NYY yang sering digunakan dalam instalasi penangkal petir adalah ukuran penampang 70 mm dan 50 mm. Sebagaimana diketahui standarisasi untuk ukuran penampang kabel penghantar penurunan adalah minimal 50 mm, sehingga untuk pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan dan juga memperhatikan faktor biaya.
2. KABEL NYA
3. KABEL COAXIAL
Kabel coaxial juga termasuk jenis kebel penghantar penurunan dari sistem instalasi penangkal petir. Karakteristik kabel coaxial ialah memiliki banyak isolator, konduktor inti kabel coaxial terdapat dua buah yang masing-masing memiliki luas penampang 35 mm. Karakter kabel coaxial sama seperti kabel NYFGbY, yang dimana terdapat suatu rangkaian isolator yang terdiri dari banyak material yang menjadi satu kesatuan. Isolator pada kabel berfungsi melindungi dari induksi dan loncatan arus antara inti kabel dengan material lain dengan sifat konduktor (penghantar). Untuk ukuran kabel coaxial pada umumnya 2 x 35 mm. Kabel ini termasuk jenis kabel penghantar penurunan dengan spesifikasi yang tinggi, serta kualitasnya terbaik diantara jenis kabel penghantar penurunan lainnya.
4. KABEL BC
Kabel BC termasuk jenis kebel penghantar penurunan dari sistem instalasi penangkal petir. Karakteristik kabel BC ialah tidak memiliki isolator (telanjang). Jadi jenis kabel ini hanya terdiridari inti kabel saja yang disebut bare core. Kabel BC sering digunakan pada penghantar penurunan instalasi penangkal petir jenis runcing / konvensional. Hal ini dikarenakan menggunakan kabel BC dengan penampang 50 mm lebih ekonomis dan juga telah memenuhi standarisasi minimum dari penghantar penurunan instalasi penangkal petir. Hanya saja seperti diketahui bahwa kabel BC tidak memiliki isolator pelindung, sehingga dikhawatirkan terjadi induksi dan loncatan arus pada material konduktor.
5. COPPER ROD
Copper rod adalah tembaga batangan berbentuk silinder dengan panjang 2 – 6 meter. Cooper rod biasa digunakan sebagai batang pembumian dari rangkaian sistem pembumian. Dengan menggunakan copper rod sebagai batang pembumian menjadikan pembumian lebih berkualiatas dan tahan lama.

ARRESTER


Arrester merupakan alat penangkal petir internal yang berfungsi untuk mengantisipasi induksi yang disebabkan oleh sambaran petir. Berhubungan dengan fungsinya tersebut, maka arrester harus dapat menahan tegangan untuk waktu yang terbatas dan harus dapat melewatkan surge arus ke tanah tanpa mengalami kerusakan.
Arrester berlaku sebagai jalan pintas sekitar isolasi, arrester membentuk jalan yang mudah untuk dilalui oleh kilat atau petir sehingga tidak timbul tegangan yang lebih tinggi pada peralatan elektronik dan lainnya.

 


LIGHTNING COUNTER

Lightning Counter adalah alat yang berguna untuk mengetahui jumlah sambaran petir yang mengenai sebuah instalasi penyalur petir (penangkal petir) atau struktur logam bangunan pencacah petir (event counter), ini bermanfaat sebagai analisa fungsi penyalur petir yang dipasang pada bangunan tertentu

OBSTRUCTION LAMP


Obstruction lamp atau yang lebih dikenal dengan istilah lampu tower merupakan kategori material sebagai aksesoris dari instalasi penangkal petir. Lampu tower ini sama halnya dengan lampu lainnya, hanya saja bentuk dan spesifikasinya yang berbeda. Terdiri dari penutup lampu yang dominan terbuat dari kaca cor, body lampu tempat rangkaian dan fiting lampu, lampu LED / XL sebagai lampu utama. Lampu tower ini lebih berfungsi sebagai penanda dalam bentuk cahaya dengan warna dominan merah, sebagai tanda terdapat suatu instalasi penangkal petir di ketinggian tertentu pada lokasi tersebut. Penggunaan lampu tower menjadi penting tatkala terdapat faktor ketinggian dan lokasi yang menjadi pertimbangan utama. Untuk faktor ketinggian yang melebihi ketinggian instalasi rata-rata, seperti instalasi tower BTS / seluler yang biasanya ketinggiannya mencapai 50 meter. Hal ini membuat instalasi harus memiliki tanda cahaya pada malam hari, sehingga tidak mengganggu lalu lintas udara jika terdapat pesawat melintas. Untuk faktor lokasi terpenting hanya sebagai penanda sehingga mudah dikenali.

PHOTOCELL


Photocell merupakan alat sensor dari rangkaian instalasi lampu tower. Alat ini lebih berfungsi sebagai saklar otomatis dengan sensor cahaya. Jadi photocell akan bekerja jika kondisi disekitarnya telah malam hari atau intensitas cahaya berkurang (sperti ketika mendung, kabut dll). Dengan kata lain lampu tower akan otomatis menyala jika intensitas cahaya disekitanya berkurang atau kondisi telah gelap. Alat ini sangat bermanfaat tatkala faktor manusia tidak difungsikan, sehingga menjadi otomatisasi. Alat ini biasa di pasang pada instalasi penangkal petir bagian atas, sehingga sensor menjadi lebih peka dan efektif.

CONNECTOR SLEEVE



Connector sleeve merupakan aksesoris dari instalasi penangkal petir. Connector lebih berfungsi sebagai pencegah induksi dan loncatan arus rambatan petir dari air terminal ke pipa penyangga. Pada sebagian kecil terdapat instalasi penangkal petir yang tidak menggunakannya, karena faktor air terminal telah diklaim oleh vendor telah aman dan tidak akan terjadi induksi dan loncatan arus rambatan petir. Connector terbuat dari bahan yang bersifat isolator tinggi, sehingga berfungsi dengan baik. Resiko yang biasa timbul jika tidak menggunakan connector yaitu arus rambatan petir akan mengalir melalui tiang penyangga dan merambat pada material konduktor lain disekitarnya, sehingga berbahaya jika dekat dengan jangkauan manusia.

CADWELD


Cadweld bisa diperumpamakan seperti kompor peleburan untuk material tembaga. Fungsi utamanya sebagai media atau alat penyambungan dengan teknik ledakan skala kecil. Sehingga material tembaga dapat melebur menjadi satu dan menghasilkan sambungan yang handal. Menggunakan cadweld membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dikarenakan jika konsisten maka setiap tiitik sambungan harus seluruhnya dicadweld.

SEMEN KONDUKTIF


Kharcoal adalah bahan konduktif yang berfungsi untuk membantu meningkatkan konduktifitas tanah terutama pada daerah yang nilai tahanan tanahnya cukup tinggi seperti daerah berpasir, berbatuan, mengandung material oksida dan lain sebagainya.
Kharcoal dapat menurunkan nilai tahanan tanah lebih dari setengan dibanding dengan tanpa penggunaan kharcoal. Kharcoal adalah semen konduktif berbahan dasar karbon yang akan mengeras bila dicampur dengan air, sehingga akan memiliki sifat yang permanen dan tidak mudah tergerus air saat hujan.
Kharcoal memiliki sifat non korosif, sekaligus melindungi ground rod yang ditanam dari keausan.
Kapan Menggunakan Kharcoal
Penggunaan kharcoal diperlukan ketikan kita dihadapkan pada kondisi nilai tahanan tanah yang cukup besar seperti di daerah berpasir, berbatuan atau tanah dengan kepadatan yang rendah sehingga tidak memadai membuat sistem pertahanan sesuai syarat standar. Pemakaian pada ground rod akan menurunkan lebih dari setengah nilai tahanan tanah yang didapat.
Aplikasi Kharcoal
  • Transformator dan gardu induk.
  • Tower radio komunikasi.
  • Tower radio brodcasting.
  • Bangunan bertingkat.
  • Data center.
  • Rak server.
  • Jaringan data, voice, video (LAN/WAN)
Uji Coba Kharcoal
Uji coba dilakukan di lahan dengan nilai tahanan tanah yang tinggi menggunakan :
  • Ground rod intrinsik (tanpa semen konduktif)
  • Ground rod ditanam dengan semen konduktif P1
  • Ground rod ditanam dengan kharcoal
Dari Uji Coba Tersebut Didapat Hasil
  1.  Penggunaan kharcoal mampu mengurangi hingga 60% nilai tahanan tanah.
  2. Perbandingan terhadap berbagai produk sejenis (impor) menunjukkan bahwa produk lain mengalami kenaikan nilai tahanan tanah, sedang kharcoal menunjukkan nilai yang tetap stabil.
Tabel Beberapa Tahanan Jenis Pada Berbagai Tanah dan Air

    Type of Soll or Water TypicalResistivyUsualy Limit
    sea water20.1 to 10
    clay 40 8 to 70
    ground well & spring water 50 10 to 150
    clay & sand mixtures 100 4 to 300
    shale, slates, sandtone, etc 120 10 to 100
    peat, loam & mud 150 5 to 250
    lake & brook water 250 100 to 400
    sand 2000 200 to 3000
    moraine gravel 3000 40 to 10000
    ridge gravel 15000 3000 to 30000
    solit granite 25000 10000 to 50000
    ice 100000 10000 to 100000

    Pemasangan Vertikal
    • Bor tanah dengan diameter 3 inchi sedalam panjang ground rod dikurangi ± 10 cm.
    • Aduk Kharcoal dengan air hingga menjadi adonan kental.
    • Masukkan ground rod kedalam lubang hingga ke dasar.
    • Masukkan adonan kedalam lubang sedikit demi sedikit dengan menekan adonan hingga penuh.
    • Pastikan tidak terdapat rongga udara antara ground rod dan dinding lubang.
    Pemasangan Horizontal
    • Gali tanah sedalam 40 cm.
    • Taburi dengan adonan Kharcoal.
    • Kemudian gelar BC diatas taburan.
    • Taburi kembali kabel BC diatasnya.
    • Selanjutnya tutup dengan tanah.
    test